Welcome

Assalamu'alaikum wr. wb. ..

Islam



Konsep toleransi dalam beragama, apakah mereka benar-benar toleransi terhadap kita ?

Kita sering mendengar bahkan melihat tentang deklarasi toleransi antar umat beragama di berbagai media massa. Namun apakah kita mengetahui tentang kejujuran dan ketulusan mereka dalam menghargai perbedaan agama ?

Riset Ilmuan perbandingan agama memaparkan bahwa dalam berbagai kitab suci seluruh agama di dunia, hanya Al-Qur’an yang menjelaskan tentang toleransi agama, yaitu dengan ayatnya yang berbunyi ‘lakum dinukum walyadin’ (untukmu agamamu dan untukku agamaku).

 Mendengar hal semacam itu, muncullah pertanyaan apakah konsep toleransi beragama mereka tidak mengacu pada ajaran dari kitab yang mereka kaji ?
           
            Sudah kita ketahui bersama, agama Islam dalam kitab suci Al-Qur’an nya mengenal berbagai kategori ayat, diantaranya yang berupa anjuran, larangan, dan perintah. boleh mengambil contoh salah satunya adalah Ibadah solat, bahwa solat merupakan ibadah mahdoh yang berupa perintah yang wajib muslim laksanakan dalam kehidupannya, efeknya jika kita tidak melaksanakan perintah itu pastinya laknat Allah SWT akan menunggu kita dikemudian hari (baik di dunia maupun akhirat), dan jalan surga yang kita tempuh akan berbelok menuju neraka jahanam, maka dari itu kita sebagai seorang muslim akan senantiasa berlomba-lomba dalam menegakkan perintah dan anjuran Allah tersebut.
Dan bagaimana dengan ajaran dari agama lain ?
Contoh kecilnya, dalam ayat Bibel dijelaskan :

Carilah domba tersesat, kabarkanlah injil kepada seluruh penjuru dunia dan jadikan seluruh penjuru dunia sebagai muridku
            
            Domba tersesat adalah orang-orang yang berlainan agama dari mereka, yang mereka menganggap bahwa orang yang berlainan agama termasuk dalam golongan kaum-kaum yang tersesat. Potongan ayat diatas merupakan salah satu kategori ayat perintah yang tercantum dalam kitab mereka. Seperti halnya shalat wajib, seandainya kita sebagai muslim tidak melaksanakan perintah shalat maka ancaman laknat Allah akan menunggu dan neraka akan menjadi tempat persinggahan selamanya. Begitu juga dengan perintah dalam ayat tersebut, seandainya dari kaum mereka tidak melaksanakan perintah ayat diatas maka mereka juga akan mendapat ancaman neraka dari tuhannya.

Jadi kesimpulannya, setiap satu orang dari kaum mereka wajib hukumnya untuk mencari domba-domba tersesat dan dimasukkan kedalam agama mereka. Sangat miris jika kita mengetahui hal semacam itu, bahwa dibalik topeng manis mereka ternyata ada niat buruk yang menggantung dalam hati mereka.
            
            Jangan heran jika mereka mengucapkan selamat hari raya Idul fitri kepada kita, jangan bingung jika mereka menyelenggarakan kegiatan khitanan gratis bagi warga muslim, dan jangan kaget jika banyak orang-orang muslim menjadi murtad, dan jangan rela melihat saudara muslim kita keimanannya dibeli hanya dengan sebungkus mie instan. Karena jelas dalam ajaran kitab mereka diperintahkan untuk melakukannya.
        
            Gerakan lintas agama mungkin salah satu strategi dari mereka, tetapi kita juga harus yakin bahwa Islam juga mempunyai misi makruf di dalamnya, mencari kebenaran dengan jalan kemuliaan amar makruf nahi munkar.

Meja itu dibut oleh tukang kayu, dan meja selamanya tidak akan berubah menjadi tukang kayu, hingga 1000 tahun lagi sebuah meja akan tetap menjadi meja. Seperti itulah konsep manusia-dengan penciptanya, sampai kapanpun manusia tetaplah sebagai manusia dan tak mungkin akan menjadi sebagai tuhan.

Referensi : Kajian (Mantan biarawati) hj. Irene Handono

 -------------------------------------------------------------------------------------------

Siapa sih kita ?
Manusia adalah makhluk sosial, yang kehidupannya membutuhkan peran dan fungsi dari makhluk yang lain.bukan berarti apa yang telah mereka berikan kepada kita, lebih tepatnya apa yang telah kita berikan kepada mereka. masalah balasan itu sudah karunia ilahi (siapa yang melempar maka dialah yang menanggung resiko). maka siaplah diri kita menanggung segala bentuk resiko dari apa yang telah kita lakukan kepada mereka.
Bicara hak pasti didahului kewajiban, dan sekarang sudahkan kalian menjalankan kewajiban anda sebagai makhluk Ciptaan-Nya, sedangkan diri kita senantiasa meminta dan meminta segala hak dasar sebagai manusia ?
sudah adilkah ini semua, dan lupakah kita karena siapa kita bisa hidup dibumi kecil-Nya ini (bumi setitik dari bumi-bumi yang lebih besar)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tradisi itu (hampir) melalaikan kewajiban

taqoballahu mina waminkum,,terselip do'a dalam kata, terselip dosa dalam hari raya ..
waktu maghrib telah usai, waktunya menunggu kedatangan kawan untuk memulai start bersilaturahim. bahagia melihat kawan lama bersatu dalam kebersamaan di hari yang fitri ini.seperti biasa memulai aktivitas untuk sekedar berjabat tangan dengan sanak tetangga didesa, dari timur hingga barat dan akhirnya berhenti di titik centre strategis (biasa anak muda nongkrong).kian malam hati semakin gelisah, tak terasa perut belum terisi tenaga maksimal dalam sehari. berpulang raga ini untuk sekedar memberikan energi dalam diri, pergi mencari gizi untuk asupan penutup hari dan simpanan esok hari.hhejam 11 malam mata kian enggan diajak kompromi, tak tersabarkan message pun terbawa dalam mimpi zzZZz..
            telat, yah itulah kata yang tepat. jam lima baru bangun, padahal waktu shubuh kian meninggalkan manusia, segera terambil air wudhu untuk sholat. dengan sekejap kata Alhamdulillah terucap dalam mulut (ngga tau hatinya gimana hha), lega telah usai salah satu kewajiban manusia kepada hambanya ^^kuambil berhala laptop, kutancap modem kesayangan yang melenakan, kumasukkan email dan kuselipkan password kesucian.. melihat  status kawan2 riang dengan kegembiraan hari fitrinya, semuanya bahagian dengan perasaannya, bertemu sanak sodara, jalan jalan, hingga menu makanan tersedia dalam status hari mereka..Kaget, Sontak, dan taku ketika kubaca status seseorang sahabat karibku. terbayangkan hari kemarin, kegembiraan itu sedikit demi sedikit sirna dan hilang, termakan keimanan yang luntur, teringatkan akan sesuatu yang terlupakan, yang telah menciptakan langit dan bumi, manusia dengan segala macam kemunafikannya. sungguh hanya kata itu yang terpikirkan dalam benakku, tempat yang sangat kutakuti, yang inigin kuhindari, tak kusangka aku akan mendekatinya..sujudku persembahkan padamu ya Allah, maaf atas segala khilaf hamba yang sombong atas kehidupan dunia, lalai memanjatkan do'a keseharian yang mulia. sekejap imanku runtuh dan luluh ketika terbaca "hampir saja nggak sholat isyak"..... #Astaghfirullah ,,,,,,,,,,,,,,,,, (Allah pun tidak lalai dalam mengingatkan hambanya)
kuambil sajadah, kusujudkan ragaku pasrah dan 05.20 kupersembahkan untuk 19.00 ku yang terlewat ..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Buat umat kok coba-coba

"Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya.Sesungguhnya kami ini masyarakat BUTA HURUF, tidak dapat MENULIS dan MENGHITUNG (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari.”
(HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
Hadist ini secara eksplinsit tidak melarang untuk menggunakan metode lain dalam menentukan awal/akhir bulan baru. so, penggunaan rukyat tidak boleh diritualkan apalagi sampai disakralkan khususnya dalam penentuan bulan baru.wahai para muhammadiyah (semua umat islam, masalahnya semua umat islam pengikut Nabi Muhammad SAW) serukanlah pada kebajikan dan jauhlah dari kemungkaran.wahai pemerintah, plis deh jangan sangkut-pautkan masalah agama dengan metode politik :p sidang isbat bukan ajang voting suara (dalam menentukan), tapi voting ilmu dalam mencari kebenaran, Bukan malah Pembenaran :p. saya orang Islam, jadi mohon maaf jika saya kurang percaya dengan celotehan anda yang aduhai, yang saya percayai hanya Allah SWT dengan naungan Ilmunya didunia ^^ , bukan nalar yg sulit dilogika atau skenario oleh manusia belaka hhe..
buat umat kok coba-coba.
taqoballahu mina waminkum ..
Sugeng Riyadi .
songo papat punjul enem, menawi lepat kulo nyuwun ngapunten ..

----------------------------------------------------------------------------------------------


Purifikasi

Agama islam adalah agama penyempurna dari agama-agama yang lain. kesempurnaan juga ditunjukkan dari kitab sucinya yaitu al-qur'an. kekuatan dan kemurniaannya senantiasa terjaga dari awal kali diturunkan hingga tulisan ini ditulispun al-qur'an tetap murni.
memahami agama bukan berasal dari apa yang mereka omongkan atau apa yang mereka ajarkan, memahami dan memaknai ajaran agama islam itu adalah dengan mengamalkan dan mengajarkan dengan berpedoman al-qur'an dan al-hadist serta sunnah Nabi muhammad. percuma kita punya mata indra tapi buta mata hatinya tentang pemahaman agama yang sebenarnya. islam bukan agama yang memberatkan umatnya, islam bukan agama yang mengajarkan kekerasan. islam mencintai kedamaian, islam merahmati perbedaan. tidak ada secuil keraguanpun diriku tentang agamaku, namun muncul keraguan dari diriku tentang orang islam itu sendiri, yang memahami islam secara dangkal, sebatas ajaran yang diucapkan dan dilaksanakan tanpa adanya tuntunan. bahkan sudah terlalu jelas ancaman dan larangan Allah tentang hal itu.
pemahaman islam yang dangkal menyebabkan islam itu akan pecah, bukan karena umat agama lain, tetapi karena umat islam itu sendiri. secara tidak langsung menjelek-jelekkan dan menjatuhkan agamanya sendiri. suatu kesesatan hati yang merubuhkan keimanan dan kekuatan agama islam.
Luruskan segala sesuatu yang salah, tanamkan semangat ber-islam yang benar, moderet berkesesuaian dengan perkembangan zaman dengan tetap berpedoman pada Al-qur'an dan Sunnah.
fastabiqul khoirat, semoga kita terhindar dari perkara yang diada-ada dan pemahaman islam secara dangkal. tunjukilah kami ke jalan yang lurus ..